Selasa, 17 September 2013

Ujung Kulon, UNESCO World Heritage Site







mendengar kata ujung kulon, selama ini mungkin yang ada di benak orang adalah kata "badak". padahal sebenarnya ujung kulon itu lebih dari sekedar badak saja. ujung kulon merupakan situs warisan dunia unesco sejak tahun 1991 yang menyimpan banyak kekayaan alam mulai pantai, laut, sungai, padang savana, hutan, flora dan fauna. selain menjadi situs warisan dunia versi unesco, ujung kulon juga ditetapkan sebagai taman nasional sejak tahun 1980. letak taman nasional ujung kulon, sesuai dengan namanya berada di sisi paling barat pulau jawa, berjarak sekitar 183 km dari Jakarta, ibukota republik indonesia. dari jakarta, ada beberapa alternatif untuk menuju taman nasional ujung kulon, pertama bisa naik angkutan umum, bawa kendaraan pribadi ataupun menyewa kendaraan. jika ingin naik angkutan umum, bisa dimulai dari terminal kalideres ataupun kampung rambutan dengan bus jurusan kota serang, dari serang ada angkutan menggunakan mobil "elf" sampai desa taman jaya, start point perjalanan ujung kulon. untuk kendaraan pribadi ada du alternatif jalan, melalui kota serang dan padeglang sejauh 183 km dengan jalan yang rusak berat atau melalui cilegon via anyer dengan jarak tempuh lebih jauh 215 km, namun dengan jarak yang sedikit lebih baik. sementara bila menyewa kendaraan, jika jumlah rombongan sekitar 14 - 15 orang dapat menggunakan mobil "elf" dengan harga sewa IDR 3.200.000,- untuk perjalanan pergi-pulang + supir yang menunggu di desa taman jaya, untuk jalur yang ditempuh sama dengan menggunakan kendaraan pribadi.

"trip start here"

dari desa taman jaya, perjalanan harus dilanjutkan melalui jalur laut untuk menuju pulau peucang, tajung layur, cidaon dan pulau handeleum. disarankan tujuan pertama adalah pulau peucang, selain terdapat banyak penginapan, jaraknya lebih dekat dengan tujuan-tujuan yang lain. untuk menuju pulau peucang dan spot yang lainnya harus menggunakan perahu motor, harga sewa perahu motor IDR 2.500.000,- siap mengantarkan kemana saja tujuan yang diinginkan. demi keamanan, kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama berada di ujung kulon, dapat menyewa guide yang tarifnya IDR 200.000,- + rokok ( sekitar IDR 20.000). jangan lupa untuk izin dulu di pos perhutani dekat dermaga taman jaya dan membayar tiket masuk, IDR 5.000 untuk WNI dan IDR 20.000 untuk WNA.

"on boat to peucang island"

perjalanan dari desa taman jaya menuju pulau peucang ditempuh selama 4 jam, menyusuri teluk selamat datang (teluk dimana desa taman jaya berada) dan selat panaitan (selat yang memisahkan pulau jawa dan pulau panaitan yang berada di sebelah barat pulau peucang). sebelum bersandar di pulau peucang ada baiknya untuk berheti untuk snorkling.
"peucang island dock"

sampai di pulau peucang akan disambut dengan pantai berpasir putih yang indah, dengan air laut yang berwarna biru kehijuan. di pulau peucang bisa menyewa penginapan dengan harga mulai IDR 150.000 per kamar (dengan tiga kasur, tp bisa muat lima orang). perlu diperhatikan juga agar tidak menaruh makanan sembarangan selama berada di penginapan ataupun lingkungan pulau peucang karena hewan-hewan seperti monyet, celeng (babi hutan), dan rusa serta biawak bebas berkeliaran dan berinteraksi dengan manusia.
"penginapan pulau peucang"

"tetangga kita di pulau peucang"

selain pantai berpasir putih yang mengelilingi pulau pulau peucang, kita juga dapat menyaksikan matahari terbenam di karang copong, sisi lain pulau peucang. perjalanan menuju karang copong dapat ditempuh dengan treking selama kurang lebih sejam melewati hutan tropis dengan pohon-pohon besar didalamnya. selama perjalanan menuju karang copong, kita juga akan bertemu banyak dengan hewan - hewan  liar, seperti yang banyak berkeliaran di sekitar penginapan.

"sunset at karang copong"

setelah puas melihat sunset di karang copong, kita harus kembali ke penginapan dengan medan yang sama (oh iya perlu perhatikan, karena perjalanan ke penginapan dari karang copong setelah melihat sunset sudah gelap, disarankan untuk membawa senter), setelah itu harus segera istirahat karena esok pagi harus menuju cidaon, padang rumput tempat hewan-hewan liar yang langka merumput.
"cidaon savana"

perjalanan menuju padang cidaon harus ditempuh dengan perahu motor, karena cidaon berada di pulau jawa di seberang pulau peucang. dari pulau peucang menuju cidaon ditempuh selama 10 menit, dan jika beruntung dapat melihat pelangi, sesuatu yang sudah sangat susah dilihat di jakarta.

"rainbow at cidaon"
"cidaon dock"
sampai di cidaon, kita akan disambut dengan dermaga yang tak kalah cantik dengan yang ada di pulau peucang. dari dermaga kita harus melakukan treking masuk hutan untuk menuju padang cidaon. padang cidaon adalah sebuah savana tempat hewan-hewan seperti banteng, merak dan yang lainnya, berkumpul untuk mencari makan. biasanya satwa-satwa melakukan aktivitas merumput di cidaon antara pukul 06.00 - 08.00 dan 17.00 - 18.00. jika kita beruntung, di cidaon kita bisa melihat banteng dan merak sedang merumput dan berjemur. tidak seperti hewan-hewan di pulau peucang yang sudah akrab dengan kehadiran manusia, satwa di cidaon masih asing akan kehadiran manusia dan mereka akan segera berlari masuk ke dalam hutan. jika kurang beruntung, kita masih bisa melihat banteng yang sudah meninggal dan menjadi tulang belulang  karena sakit atau faktor usia di pondok yang ada di cidaon.

"bulls at cidaon savana"

"bull bones"

setelah puas bercengkeraman dengan satwa liar di cidaon, kita harus kembali ke penginapan di pulau peucang untuk packing dan menuju destinasi berikutnya, kanoing di cigenter. cigenter letaknya dekat dengan desa taman jaya, jadi kita harus menempuh perjalanan jauh lagi mengarungi lautan selama 3 jam. tidak seperti keberangkatan ke pulau peucang, perjalanan ke cigenter disambut ombak yang tidak bersahabat selama perjalanan. perahu bergoncang terus hampir selama perjalanan, baju hampir basah semuanya. jadi kebayang bagaimana rasanya perjuangan para imigran gelap dari timur tengah yang mau mencari suaka ke australia, melewati ombak yang mungkin lebih besar dengan ukuran perahu yang sama, ah hidup memamg keras.

"pulau handeleum"

sebelum kanoing di cigenter, kita harus mendaftar dulu di pulau handeleum yang letaknya tidak terlalu jauh dari cigenter. tarif kanoing di cigenter IDR 50.000, dengan satu kano bisa di tumpangi 5 atau 6 orang ditambah operator kano. kanoing di cigenter di mulai dari bibir pantai dan masuk ke sungai cigenter. perjalanan kanoing di cigenter ditempuh dalam waktu sekitar 90 menit perjalanan pulang pergi. selama kanoing, jika berutung kita bisa melihat hewan-hewan bergelantungan di atas kita, sungguh rute kanoing yang menantang.

"kano yang dipakai di cigenter"

"kanoing di cigenter"

sebenarnya setelah kanoing di cigenter, ada satu tempat lagi tempat yang harusnya dikunjungi, yaitu pulau badul. tapi karena ombak yang lagi benar-benar tidak bersahabat, perjalanan ke pulau badung dibatalkan.
perlu jadi pertimbangan, karena selama di pulau peucang dan sekitarnya tidak terdapat warung nasi, kita bisa menyewa alat dan juru masak selama berada disana, biayanya sekitar IDR350.000.
sebagai penutup mungkin bisa ditambahkan sedikit tagline untuk motivasi terus mengeksplore indahnya republik ini :
"karena setiap jengkal tanah indonesia adalah surga"

Kamis, 12 September 2013

dari SABANG (belum) sampai merauke


sejak kecil, sejak sekolah dasar, bahkan samapai dibuat lagu nasional bahwa indonesia membentang dari sabang sampai merauke. hal itu yang membuat terpatri di pikiran bahwa suatu saat kalau ada kesempatan saya harus mengujungi tempat-tempat tersebut. kesempatan itu akhirnya datang juga saat sudah bekerja, kebetulan ada temen kerja orang atjeh asli. akhirnya di rancanglah rencana untuk pergi ke atjeh, ke pulau weh dan ke sabang ujung barat indonesia. bertepatan dengan cuti temen yang mau pulang ke aceh. akhirnya, tanggal 9 maret 2013 pagi perjalanan untuk menuju aceh dimulai. dari djakarta menuju banda atjeh paling mudah di tempuh lewat udara, dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. perjalanan menuju bandara sultan iskandar muda banda atjeh biasanya harus singgah dulu di medan (dulu bandara polonia sebelum ada bandara kualanmu), walaupun ada beberapa penerbangan langsung menuju bandara sultan iskandar muda. atjeh emang luar biasa, baru mendarat saja kita sudah akan dibuat terkagum-kagum, bandara sultan iskandar merupakan salah satu bandara dengan arsitektur terbaik yang ada di indonesia. bentuknya menyerupai masjid, lengkap dengan kubahnya, menggambarkan sekali bahwa atjeh itu serambi mekkah.

"bandara sultan iskandar muda"

satu tempat yang harus dikunjungi bila ke atjeh tentu saja masjid baiturrahman, masjid bersejarah yang menjadi saksi perkembangan dari masa ke masa, sejak zaman perjuangan melawan penjajah, hingga saksi bisu dahsyatnya tsunami atjeh yang menghebohkan dunia. yang unik lagi dari masjid ini, menara masjid baiturrahman merupakan bangunan tertinggi di kota banda atjeh, yang hingga sekarang masih tetap dipertahankan.
"masjid baiturrahman"

setelah mengujungi masjid baiturrahman, tidak terlalu jauh dari sana terdapat satu bangunan monumental untuk mengenang tragedi kemanusian, gempa dan tsunami atjeh tahun 2004. bangunan itu adalah sebuah kapal laut, yang sebelum tsunami terjadi berfungsi sebagai pltd yang terapung di pantai banda atjeh. letaknya bergeser sekitar 5 km dari posisi semula, akibat dibawah gelombang tsunami tahun 2004. bisa dibayangkan betapa dahsyatnya tsunami tahun 2004 hingga mampu kapal laut yang beratnya berton-ton sampai sejauh 5 km.

"monumen PLTD apung"
bosen melihat gedung dan bangunan saja, banda atjeh juga menyimpan wisata alam yang eksotis, utamanya pantai. pantai yang terkenal di banda atjeh salah satunya adalah lampuuk, sebuah pantai berpasir putih yang langsung menghadap samudra hindia. seperti pantai-pantai yang menghadap samudra, pantai lampuk juga mempunya ombak yang gedhe. ada cerita menarik tentang pantai lampuk, terutama berhubangan dengan tsunami tahun 2004. menurut cerita penduduk setempat, setelah tsunami terjadia, salah satu kapal induk amerika yang sedang melakukan misi kemanusiaan bersandar dekat pantai lampuk, kapal induk dijadikan rumah sakit terapung untuk menolong korban tsunami.

"pantai lampuk"

 puas menjelajah kota banda atjeh, sesuai rencana saatnya untuk menyebrang ke pulau weh, sabang ujung barat dan titk 0 km indonesia. dari banda atjeh, untuk menyebrang ke pulau weh harus melalui pelabuhan ulee lheue. dari pelabuhan ulee lheue ada dua alternatif pilihan untuk sampai di pulau weh, pertama dengan kapal cepat, tanapa bisa membawa kendaraan dengan harga tiket 85 rb per orang, dengan jadwal 2x sehari. sementara. yang kedua, menggunakan kapal ferry, bisa membawa kendaraan dan harga tiket 18,5 rb per orang dan 11 rb untuk sepeda motor, jadwal kapal ferry dari pelabuhan ulee lheue setiap jam 14,00 tiap harinya. 

"tiket kapal ferry"

perjalanan dari pelabuhan ulee lheue di banda atjeh pelabuhan sabang di pulau weh (untuk kapal cepat bersandar di pelabuhan balohan) memakan waktu sekitar 3 jam melewati selat malaka, jalur legendaris pelayaran. karena biasanya kapal bersandar di sabang sudah sore, tidak ada salahnya langsung berburu sunset., salah satu tempat dengan sunset terindah yang pernah saya lihat.
 "penuhnya kapal ferry menuju pulau weh"

"sunset di sabang (hari pertama)"

selesai melihat sunset, jangan lupa untuk mencari penginapan, ada beberapa alternatif penginapan di pulau weh, bisa di kota sabang ataupun di pantai iboih. kami memutuskan untuk menginap di kota sabang saja, dengan pertimbangan lebih mudah aksesnya. tarif penginapan di sabang di kisaran 200rb/ malam bisa untuk dua orang. esok paginya perjalanan kita lanjutkan ke tugu nol kilometer, titik dimana wilayah indonesia di hitung sampai di merauke. untuk sampai tugu nol kilometer dari kota sabang membutuhkan waktu sekitar 1 jam, padahal itu jarak dari ujung pulau ke ujung sisi lainnya.

"peta pulau weh"

tugu 0 km adalah monumen yang dibangun untuk menandai ujung terbarat wilayah indonesia, disinilah wilayah indonesia mulai diukur sampai di merauke. terletak di koordinat 05 derajat 54' 21,42" LU dan 95 derajat 13' 00,50" BT, diresmikan oleh mantan presiden ketiga BJ. Habibie saat menjabat menristek. di tugu 0 km, untuk membuktikan telah mengujungi tugu 0 km, ada jasa penjualan sertifikat tugu 0 km. selain tugu 0 km, di tempat yang sama kita bisa memandang tenangnya samudra hindia dari atas bukit, so amazing.

"tugu nol kilometer"

"tenangnya samudra hindia dari titik 0 km indonesi"

dari tugu nol kilometer, perjalanan dapat dilanjutkan ke pantai iboih dan snorkling di pulau rubia. pantai iboih merupakan salah satu tempat menginap favorit di pulau weh, disana terdapat banyak cottage yang menghadap langsung ke arah laut, yang tentu saja menawarkan pemandangan yang sangat menarik. dari pantai iboih inilah, titik penyebrangan ke pulau rubia bagi yang mau snorkling.


"pantai iboih"

untuk menyebrang ke pulau rubia dari pantai iboih ada dua cara, pertama ikut rombongan perahu kayu dengang tarif 20 rb per orang. kedua, menyewa perahu motor dengan harga 150 rb untuk kapsitas 10 orang. keunggulan menyewa perahu motor, tidak perlu menunggu perahu penuh untuk berangkat. selain itu, dengan perahu motor kita bisa memutari pulau rubia dan melihat cottage di pantai iboih yang langsung menghadap ke laut.

"menyebrang ke pulau rubia"

snorkling di pulau rubia sangat istimewa, selain terumbu karang yang sangat cantik, ikanya juga bewarna-warni seperti pelangi. dan kalau beruntung bisa melihat ikan pari secara langsung.

"snorkling pulau rubia"

oh ya, dalam perjalanan dari pulau iboih menuju sabang, tidak sengaja menemukan air terjun yang jarang dikunjungi orang. letaknya gak masuk jauh ke dalam hutan, naik sepeda motor pun cuma bisa separuh jalan. air terjun tidak terlalu tinggi, namun terdapat cekungan air di bawahnya yg bisa digunakan untuk berenang.
"berenang di bawah air terjun"

kalau mempunyai banyak waktu saat berkunjung ke pulau weh, sempatkan juga untuk mampir di pantai anoi hitam, letaknya agak jauh di sisi seberang pulau. seperti namanya pasir di pantai ini berwarna hita yang berkebalikan dengan pasir di pantai iboih. selain pantai, di anoi hitam juga terdapat benteng pertahanan peninggalan jepang yang menghadap langsung ke selat malaka, kita bisa saksikan lalu lalang kapal yang akan masuk ke selat malaka.

"benteng jepang di ano hitam"

"menghadap selat malaka"

selain di anoi hitam, ada beberapa benteng pertahanan jepang di pulau weh, yang hampir semuanya menghadap ke arah laut. salah satu yang paling menarik, benteng pertahanan yang ada di dekat balai kota sabang. benterng ini terletak di atas pelabuhan sabang, yang menjadikan menarik, karena terdapat ruang bawah tanah.
"ruang bawah tanah benteng pertahanan jepang di sabang"

di dekat, benteng pertahanan jepang ada bangunan menarik, sebuah monumen yang menggambarkan indonesia. namanya monumen sabang - merauke, yang menunjukan wilayah indonesia membentang dari sabang sampai merauke.

"monumen sabang - merauke"

satu hal yang tidak boleh kita lupakan saat jalan-jalan selain obyek wisatnya, kuliner. untuk sabang, ada beberapa makanan khas yang wajib di cobain saat kesana, ada nasi gurih, menu sarapan khas kota sabang. nasi gurih sebenarnya mirip nasi uduk, cuma lauk dan krupuknya. mencari penjual nasi gurih tidak terlalu sulit karena banyak terdapat di pusat kota sabang.

"nasi gurih"

selain nasi gurih, yang kuliner khas sabang yang wajib di coba adalah sate gurita, sate dari daging gurita yang hanya saya temui di sabang. sate gurita biasanya dijual malam hari, jadi untuk menunggu saat malam datang bisa melihat sunset yang luar biasa di pulau weh.

"senja kota sabang (hari kedua)"

terakhir yang mungkin perlu ditambahkan saat mau kembali ke banda atjeh dari pulau weh bila mau naik kapal ferry. kapal ferry dari pulau weh hanya satu kali sehari setiap pukul 08.00 wib, jangan sampai kelewatan karena harus menunggu sehari lagi untuk kapal berikutnya.
"bersiap kembali ke banda atjeh"

sebagai penutup mungkin bisa saya kutip kata dari salah satu lagu nasional supaya kita senang tiasa mencitai dan menjaga kesatuan NKRI.
 
"dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah indonesia"

Rabu, 11 September 2013

SLAMET, Puncak tertinggi jawa tengah, kedua jawa, keempat Indonesia



mungkin selama ini orang lebih mengenal semeru sebagai puncak tertinggi pulau jawa. slamet sebagai puncak tertinggi kedua di jawa seakan terpinggirkan layaknya anak tiri (he..he...). bolehlah sedikit mengenalkan gunung slamet, puncak tertinggi jawa tengah, puncak kedua pulau jawa dan puncak tertinggi keempat di indonesia. gunung slamet merupakan gunung berapi dengan ketinggian 3,428 mdpl yang terletak di empat kabupaten, Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Kabupaten Pemalang yang ada di jawa tengah.

"perbatasan kabupaten bayumas dan purbalingga di hutan gunung slamet"

pendakian gunung slamet dapat dilalui melalui tiga jalur, bambangan, baturaden dan kali wadas. jalur yang umum dilewati adalah bambangan, sebuah dusun di kabupaten purbalingga. untuk mencapai dusun bambangan, bagi yang berdomisili di jakarta bisa ditempuh dengan kereta api dan turun di stasiun purwokerto. dari stasiun purwokerto bisa naik angkot tujuan pertigaan serayu, namun karena biasanya kereta api dari jakarta sampai di puwokerto dinihari, lebih baik perjalanan dilanjutkan dengan menyewa mobil, tarifnya 200ribu untuk sampai pertigaan serayu atau 300 ribu langsung ke basecamp di dusun bambangan.
"basecamp dusun bambangan"

 "gapura desa bambangan"

di basecamp bambangan kita bisa istirahat dulu 1 atau 2 jam sambil menunggu pos pedaftaran di buka sekitar pukul 7 pagi. dari bambangan perjalanan dimulai dari gapura sebelum masuk ladang pertanian. tujuan pertama pendakian adalah pos I (gembirung) yang dapat ditempuh sekitar 90 menit - 120 menit dengan jalan yang menanjak melewati ladang pertanian dan hutan pinus. 
"pos I Gembirumg"

pos I adalah satu dari tiga pos di gunung slamet yang terdapat shelter, banyak pendaki jika sampai di bambangan agak sore langsung melakukan pendakian dan bermalam disini. dari pondok gembirung perjalanan dilanjutkan menuju pos II walang, dengan medan yang bisa dikatakan lebih berat dari sebelumnya. perjalanan menuju pos II walang dapat ditempuh antara 45 menit sampai 90 menit. di pos II tidak terdapat shelter, jadi tidak disarankan untuk bermalam disini, bila terpaksa bermalam di pos II bisa memuat sekitar 3 atau 4 tenda dengan kapasitas lima orang.
"Pos II Walang"

dari pos II menuju pos III cemara dapat ditempuh dalam waktu 45 menit sampa 90 menit, dengan medan yang hampir sama dengan medan dari pos I menuju pos II, tanpa ada bonus sekalipun. jika memulai perjalanan dari basecamp di bambangan sekitar pukul 08.00 pagi, sampai di pos III cemara sekitar pukul 12 siang.kita bisa istirahat sejenak sambil makan siang disini. jikalapun mau mendirikan tenda disini, pos III cemara dapat memuat 5 sampai 6 tenda berukuran 5 orang.


"pos III cemara"

setalah seger kembali karena perut di isi, perjalanan dengan medan yang tetep sama dapat dilajutkan ke daerah paling serem di gunung slamet, pos IV samarantu, jadi amat sangat tidak diajurkan untuk bermalam di pos ini. lebih baik naik sedikit ke pos V yang lebih aman. dari cerita penduduk setempat, nama samarantu berasal dari kata dalam bahasa jawa "samar" yang artinya tidak terlihat dan "hantu" yang artinya hantu. jadi arti samarantu itu hantu yang tidak terlihat. jika memang mau "uji nyali" seperti di acara tv, pos IV samarantu dapat memuat 3-4 tenda berukuran 5 orang.

"pos IV samarantu"

pos berikutnya adalah pos V sumber air, yuuup disinilah sumber air terakhir via jalur bambangan. tapi perlu dingat bahwa sumber air di Pos V hanya terdapat di musim hujan, jadi jika pendakian dilakukan dimusim kemarau, harap membawa air dari bawah. dari pos IV samarantu menuju pos V sumber air dapat ditempuh dalam waktu 30 - 45 menit, dengan medan yang masih sama (di ingatkan sekali lagi, jangan mengharapkan "bonus" ). kalau fisik sudah tidak memungkinkan disarankan untuk bermalam di Pos V, karena disini terdapat shelter yang dapat memua 10 -15 orang.
"pos V sumber air"

namun bila fisik masih mumpuni, dianjurkan untuk melanjutkan perjalanan dan bermalam di pos VII agar lebih dekat saat "summit attack" esok paginya. sebelum menuju pos VII, kita harus melewati pos VI samyang rangkah. perjalanan menuju pos VI samyang rangkah dapat ditempuh sekitar 30 - 45 menit dengan medan yang masih tetap sama, tapi dengan pemandangan sedikit berbeda, vegetasi mulai berkurang dan jika cauaca cerah, di track ini kita bisa melihat gunung sindoro dan slamet.
"pos VI samyang rangkah"

dari pos VI samyang rangkah kita memerlukan waktu sekitar 30 - 45 menit menuju pos VII samnyang jampang. inilah camp terakhir yang disarankan sebelum menuju puncak. selain terdapat shelter yang bisa memuat 10-15 orang, di pos VII juga terdapat lahan yang cukup luas untuk mendirikan tenda jika tidak kebagian tempat di shelter.
"pos VII

"jika tidak kebagian shelter di pos VII"

dari pos VII menuju puncak dibutuhkan waktu sekitar 1 - 2 jam, melewati pos VIII kendit, dilereng menuju puncak yang curam dan sangat tidak disarankan mendirikan tenda. dari pos VII menuju pos VIII kendit membutuhkan waktu sekitar 15 - 30 menit.

"pos VIII kendit"

dari kendit dibutuhkan sekitar 15 - 30 menit lagi untuk mencapai Pos IX palawangan yang merupakan batas terakhir vegetasi. selepas palawangan kita akan mendaki lereng curam menuju yang dipenuhi kerikil untuk mencapai puncak. dari pos IX menuju puncak dibutuhkan waktu 30 menit samapi satu jam dengan medan curam berbatu, namun dengan pemandangan yang sangat eksotis.

"pos IX palawangan"

"summit attack"

seperti kata pepatah, "berakit-rakit kehulu berenang ketepian", setelah melewati medan yang sangat menyiksa, disambut puncak yang sangat indah dengan sunrise dan lautan awannya.
"indonesia tanah air beta"

"negeri di awan"
setelah puas menikmati puncak, kita dengan berat hati harus turun karena matahari sudah mulai tinggi. walaupun perjalanan turun, karena medan yang sulit menjadi tidak mudah. setelah sarapan dan packing, kita meluncur turun kembali ke dusun bambangan. waktu yang ditempuh untuk turun ke bambangan bisa hanya sekitar 2,5 jam. 
"rute jalan gunung slamet"

mungkin ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin mendaki gunung slamet, hidarkan untuk memilih bulan februari karena bulan itu cuaca sangat ekstrim dan banyak menelan korban jiwa. jika ingin mendaki di musim kemarau usahakan untuk membawa persediaan air dari bambangan, karena di khawatirkan air di pos V tidak mengalir. terakhir saya ingin mengutip sebuah quote keren yang mungkin bisa memberi motivasi untuk mendaki gunung, dari seorang pensiunan akuntan berusai 60 tahun yang mampu menaklukan gunung kilimanjaro puncak tertinggi afrika, barry finley.
" Every mountain top is within reach if you just keep on climbing"
selamat menaklukan puncak-puncak indonesia.